Senin, 30 Mei 2011

Ubuntu One (storage application cloud)

Mungkin untuk para pengguna Linux (Ubuntu) mungkin tidak asing lagi dengan layanan ubuntu one. Ubuntu One adalah satu fitur yang dikembangkan oleh canonical ,sistem ini adalah sebuah tempat penyimpanan data secara online yang tersinkronisasi dengan Sistem Operasi Linux yang kita punya.
Ubuntu One dapat digunakan mulai versi Ubuntu 9.04 keatas,sebenarnya fitur ini ada pada versi dibawahnya tapi pihak canonical tidak merilisnya secara luas karena belum dapat bertanggung jawab akibat ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat masih belum sempurnanya sistem yang dibuat.
Jika ingin mencobanya,anda bisa mengunjungi situs Ubuntu One dan membuat account untuk masukLalu anda hanya cukup mendaftar secara mudah,dan langsung dapat menggunakannya (Ubuntu One memberikan kapasitas 2GB secara gratis ketika mendaftar pertama kali).

Dengan layanan Ubuntu One, klien yang telah terpasang di desktop Ubuntu bisa melakukan pertukaran berkas termasuk sinkronisasi Bookmarks dan Alamat. Ubuntu menggunakan sistem basis data CouchDB untuk menyimpan data pengguna di awan. Kecuali untuk Linux juga telah tersedia klien-klien untuk Android dan Apple’s iPhone dan iPad yang menawarkan peningkatan ke layanan lebih luas (https://one.ubuntu.com/plans/)

Peningkatan paket penyimpanan di awan per 20 GByte dikenakan biaya 2,99 Dollar per bulan atau 29,99 Dollar per tahun. Kecuali itu tersedia layanan Ubuntu-One-Mobile yang antara lain menyediakan layanan streaming musik yang dibeli dari perangkat Android atau Apple dengan biaya langganan sebesar 3,99 Dollar per bulan atau 39,99 Dollar per tahun.

Software klien untuk pengguna Windows bisa dijalankan mulai versi Windows XP dengan SP3 keatas dan mensyaratkan .Net-Framework versi 4 dengan Windows-Installer versi 4.5.


referensi :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_One
2. https://one.ubuntu.com/
3.http://gudanglinux.wordpress.com/category/cloudcomputing/ubuntuone/

Senin, 09 Mei 2011

Ringkasan Jurnal (tugas akhir softskill) : "AGEN CERDAS ANIMASI WAJAH UNTUK GAME TEBAK KATA "

AGEN CERDAS ANIMASI WAJAH
UNTUK GAME TEBAK KATA

Anung Rachman, Vincent Suhartono, Yuliman Purwanto
Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999
http://pps.dinus.ac.id

Pada saat ini berbagai media telah dipergunakan dan dikembangkan untuk alat pembelajaran,salah satu media yang saat ini digandrungi adalah game komputer dan media ini juga dapat berperasn sebagai alat pembelajaran untuk masa kini.

Salah satu keuntungan besar dari game adalah kemampuannya dalam memproses data untuk menjelaskan hasil belajar,menyesuaikan kemampuan siswa dalam memahami suatu domain atau kendala domain pengetahuan.

Semakin dengan perkembangan jaman yang sudah maju,game dapat disatukan dengan unsur-unsur psikologi atau logika seperti halnya manusia, Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan merupakan bagian ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) memiliki kemampuan seperti itu. Bagian yang sangat penting dalam perangkat kecerdasan buatan disebut dengan agen cerdas.

Perancangan model animasi wajah dibuat sebagai pendukung konsep kecerdasan untuk meningkatkan kenyamanan dan kenikmatan pemain game. Pembentukan model animasi wajah tersebut memperhatikan bentuk karakteristik manusia dalam berbagai ekspresi yang oleh Adang Suhendra dijelaskan sebagai berikut
  1. Mimik dan Ekspresi Wajah
Selain gerakan tubuh dalam bentuk gesture,manusia juga menampilkan beberapa ekspresi wajah untuk menjelaskan apa yang dipikirkan ketika berbicara. Kemunculan ekspresi tidak bersifat acak, tetapi disesuaikan dengan apa yang dikatakan oleh pembicara ataupun lawan bicara. Daftar BernomorMengenai macam-macam ekspresi wajah,Ortony dan Turner telah membuat ringkasan teori-teori yang berbeda.

2. Gerakan Mulut dan Bibir
Ketika berbicara tentu saja manusia menggerakan mulutnya untuk mengucapkan sesuatu. Model bibir ini menggambarkan suatu viseme (visual phoneme). Visual phoneme atau visual fonem adalah bentuk bibir ketika mengucapkan suatu fonem. Bentuk bibir tersebut dapat digolongkan berdasarkan model bibir yang mirip,meskipun suara yang ditimbulkan berbeda seperti konsonan'p', 'b', 'm'. Konsonan-konsonan tersebut terdapat pada satu golongan yang sama. Gerakan bibir juga dipengaruhi oleh bentuk koartikulasi dalam suatu kata dan kalimat. Koartikulasi muncul dari pertukaran bentuk koartikulasi dalam suatu kata dan kalimat. Koartikulasi muncul dari pertukaran bentuk bibir ketika mengucapkan fonem yang berurutan.

Game yang dibangun pada tulisan jurnal ini berupa model "kata". Bentuk permainannya adalah pemain disediakan pertanyaan berupa kata budaya dalam mode hidden, selanjutnya pemain menebak setiap huruf yang ada pada kata tersebut. Jumlah kesalahan dalam menebak dibatasi, dalam hal ini empat kali. Jika lebih dari batas kesalahan maka permainan berakhir (game over). Namun jika [emain dapat menebak kata dengan benar,maka skor penilaian bertambah dan sistem game akan menyediakan kata selanjutnya yang harus ditebak, begitu seterusnya.

Agen cerdas yang dilibatkan berupa sebuah animasi wajah yang senantiasa berekspresi dan mengomentari setiap langkah pemain. Seperti halnya logika dan perasaan manusia, jika langkah pemain salah maka animasi wajah akan berkespresi dan berkomentar dengan nada kecewa,begitu juga sebaliknya. Pemanfaatan agen cerdas diharapkan dapat membuat game menjadi menarik karena memasukkan unsur-unsur psikologi di dalamnya.

Berikut ini adalah hasil dari pembuatan game yang dimaksud :
Pembuatan game "kata" pada jurnal ini menggabungkan dua macam kemampuan,yaitu kemampuan teknik pemrograman dan kemampuan seni. Pemrograman digunakan untuk membuat komponen,mengorganisasi dan mengendalikan komponen game. Sedangkan kemampuan seni dipakai untuk menciptakan tokoh, ekspresi, beserta komentar-komentarnya. Kedua teknik tersebut harus seimbang karena jika salah satu tidak optimal maka game ini menjadi tidak menarik.

Daftar Pustaka
[1]. Baker, Eva L. and Delacruz, Girlie C, 2008. What Do We Know About Assessment in
Games?, University of California, Los Angeles,
http://www.cse.ucla.edu/products/overheads/AERA2008/baker_assessment.pdf, diakses 11
september 2008.
[2]. Swing, Edward L. et al, 2008. Learning Processes and Violent Video Games, Handbook of
Research on Effective Electronic Gaming in Education,
http://www.drdouglas.org/drdpdfs/SGA_Ferdig_Chapter_2009.pdf, diakses 8 Maret 2009.
[3]. Sabelli, Nora H & DiGianoInformation, Christopher, 2004. Technology Research And
Education, Teaching, And Learning, Report On Two Nsf-Funded Workshops,
http://ctl.sri.com/publications/downloads/ITR-LISReport.pdf, diakses 26 Agustus 2008.
[4]. Russell, S. J. and Norvig, P. 2003, Artificial Intelligence: A Modern Approach, Englewood
Cliffs, NJ:Prentice Hall, 2nd edition,
http://torrents.thepiratebay.org/4003081/Artificial_Intelligence__A_Modern_Approach_-
_2nd_Edition.pdf.4003081.TPB.torrent, diakses 8 Maret 2009.
[5]. Adang Suhendra, 2003. Gesture Dan Ekspresi Muka Ketika Berbicara Dan Pembentukan
Animasinya, http://ejournal.gunadarma.ac.id/files/Adangedit_1_.pdf, diakses 11 September
2008.
[6]. Andrew Ortony and Terence J. Turner 1990. What’s basic about basic emotions?,
Psychological Review. Vol 97 No.3 the American Psychological Association, Inc,
http://www.cs.northwestern.edu/~ortony/Andrew%20Ortony_files/Basic_Emotions.pdf, diakses 8 Maret 2009.
[7]. Azhari dan Sri Hartati, 2006. Model Komputasi Kecerdasan Berbasis Sistem Agen Dan
Sistem Multiagen,
http://mmt.its.ac.id/library/wp-content/uploads/2008/11/6-prosiding-azhari-ok.pdf, diakses 4 Pebruari 2009.
[8]. Iwan Setiawan, 2006. Perancangan Software Embedded System Berbasis FSM,
http://www.elektro.undip.ac.id/iwan/Perancangan%20Software%20
Embedded%20System%20Berbasis%20FSM.pdf, diakses 11 September 2008.

Senin, 28 Maret 2011

Android 2.3 (Gingerbread)

















Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.



Android 2.3 merupakan versi sistem operasi Android yang baru saja diumumkan resmi oleh Google dengan kode nama Gingerbread yang diluncurkan berbarengan dengan Google Nexus S si smartphone Android yang keren dengan layar 4 inci SUPER AMOLED. Lalu apa saja kelebihan dari android versi ini :
  • Peningkatan & Perbaikan User Interface
User interface ditingkatkan supaya lebih mudah digunakan, lebih cepat dan lebih hemat energi. Perubahan pada menu dan setting untuk membuat pengguna lebih mudah menavigasi dan mengontrol fitur sistem dan perangkat.
  • Input Teks lebih cepat dan Intuitif
Soft keyboard didesain ulang dan dioptimasi untuk input teks lebih cepat dan edit lebih mudah.
  • Seleksi kata dan teks dengan satu sentuhan serta copy/paste
Kita lebih mudah menseleksi kata dan teks dengan sentuhan dan tahan saja tanpa perlu trackball
  • Manajemen energi/power lebih baik
Android 2.3 menawarkan aplikasi untuk menampilkan informasi aplikasi dengan konsumsi energinya.
  • Kontrol aplikasi lebih baik dengan aplikasi Manage Applications yang bisa diakses dari menu Options
Ada tab Running juga pada bagian Manage Applications yang digunakan untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan



Tautansumber :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
  2. http://www.techrepublic.com/blog/hiner/android-23-gingerbread-feature-list-screenshots-and-video/7099
  3. http://www.erafonesurabaya.co.cc/2011/01/kelebihan-android-23gingerbread.html




Rabu, 23 Maret 2011

Android Fever

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
    AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
    Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card.

Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29

Selasa, 02 November 2010

#StartupLokal Gantibaju.com

Pada postingan kali ini saya akan mengulas sebuah unit usaha Startup Lokal yang bernama gantibaju.com(www.gantibaju.com).sebelum mengulas lebih jauh lagi tentang startup lokal yang satu ini,ada baiknya kita sama-sama mengerti apa itu definisi dasar dari startup lokal.
Startup Lokal adalah perusahaan baru yang biasanya bergerak
di bidang teknologi informasi dan menggunakan media internet sebagai platform nya.Perusahaan ini menghasilkan
produk-produk digital(seperti aplikasi web atau layanan melalui website).

Nah,sekarang mari kita bahas tentang gantibaju.com.mariii... gantibaju.com adalah creative clothing line yang menggabungkan clothing line,e-comerce,dengan kontes design kaos terbesar di Indonesia.
usaha clothing ini sangatlah berbeda dari usaha clothing yang lain, karena tema yang diusung dari setiap kaos yang dicetaknya dan ini benar-benar bebas menurut para pembeli. Maksudnya
bebas disini adalah setiap orang bebas mendesign dan orang lain
yang menentukan kaos mana yang akan dicetak dan dijual jadi ada sistem voting oleh para pemilih design sebelum kaos
tersebut dicetak dan dijual kepada umum.

Semua orang bebas mengirimkan design kaosnya ke website resmi www.gantibaju.com
yang nantinya akan di-vote oleh semua pengunjung situs.Lalu hasil voting itu ditambah dengan penilaian juri-juri khusus yang kompeten di bidangnya,akan dijadikan acuan bagi gantibaju.com untuk menentukan design mana yang akan dicetal dan tidak lupa pemenangnya akan mendapatkan uang tunai plus royalti dari hasil penjualan kaos tersebut.
Sungguh konsep bisnis
yang sangat unik dan mengundang daya kreativitas banyak orang.Mungkin para pembaca sudah pernah mendengar strategi bisnis yang serupa di luar negeri,namun gantibaju.com selalu mengangkat tema dengan nuansa Indonesia yang ingin mengikuti kontesnya.

Dan beberapa waktu yang lalu,gantibaju.com menajdi satu-satunya aplikasi lokal yang masuk dalam daftar Asia's Top 10 Apps,mantap bukan?hehehe..

oleh karena itu kunjungi,partisipasi dan belilah produk lokal yang satu ini saatnya dukung startup lokal negeri sendiri :D. Bisa dicontoh seorang anak muda yang support Startup Lokal yang satu
ini dengan memakai kaos produk dari gantibaju.com.




source :
http://dailysocial.net/2010/09/28/gantibaju-com-mengganti-baju-mereka/
http://gantibaju.com
http://www.teknojurnal.com/2010/02/25/apa-itu-startup-lokal/









Selasa, 05 Oktober 2010

SISTEM INFORMASI

KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersamasama
untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsurunsur
2. Unsurunsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

KONSEP DASAR INFORMASI
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadiankejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen
yang disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen
kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen
dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,
debu, kecurangankecurangan,
kegagalankegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa halhal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahankesalahan
dapat langsung cepat diatasi.

Sabtu, 26 Juni 2010

Tugas Softskill Pengantar Teknologi Game : "Perbedaan Game Engine Blender dan Swift3D"

Definisi Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

Tipe – tipe Game Engine

Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrogramman. Tapi dalam pembahasan sekarang ini, ketimbang harus me-list semua jenis game engine yang ada di wikipedia, mendingan kita bahas garis besar nya saja.

Roll-your-own game engine. Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine nya sendiri. Ini berarti mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Disisi lain, mereka kadang menggunakan libraries komersil atau malah open source. Terkadang mereka malah membuat semuanya dari nol.

Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

Mostly-ready game engines. Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama.

Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.

Point-and-click engines. Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.

Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.

Beberapa contoh jenis game engine :

1. Freeware game engine/open source game engine

  • Blender
  • Golden T Game Engine (GTGE)
  • DXFramework
  • Ogre
  • Aleph One
  • Axiom Engine
  • Allegro Library
  • Box2D
  • Build Engine
  • Cube
  • Cube 2
  • DarkPlaces
  • jMonkeyEngine (jME)
  • Panda3D
  • Sphere

2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

  • Alamo
  • A.L.I.V.E
  • BigWorld
  • DXStudio
  • Dunia Engine
  • Euphoria
  • GameStudio
  • Jade Engine
  • Jedi
  • Medusa
  • RPG Maker VX
  • RPG Maker XP
  • RPG Maker 2003
  • RPG Maker 95
  • Vision Engine

Perbandingan dari 2 Game Engine yaitu antara Blender dengan Swift 3D:

Blender

Keuntungan :

Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python”
sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.
Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada
berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Gambar berikut merupakan sebuah
“screenshot” dari salah satu project game yang dibuat menggunakan Blender
Sekarang ini Blender merencanakan sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.49
yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang
untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.

Blender 2.49 memiliki fitur baru seperti :
* Video Texture
* Real-time GLSL Material
* Game Logic
* Bullet SoftBody
* Python Editor
* Multilayer Textures
* Physics
* Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.
* Composite Adalah tempat menambahkan efek visual seperti pada gamabar berikut.

Untuk membuat game di Blender telah disediakan kemudahan oleh blender tanpa harus menggunakan “script” sedikitpun.

Kerugian :

Adapun kekurangan pada Blender, untuk penguasaannya sangat membuntuhkan waktu lama karena memang agak sulit dipahami terutama pada GUI nya.

Adobe Flash (Swift3D)

Kelebihan Swift3D

  • Merupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop.
  • Swift3D mendukung animasi objek 3D.
  • Animasi dapat diexport ke banyak file, misal avi, flv, swf, swt, dan ai.
  • Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedang untuk vector, gambarnya satu warna atau gradasi warna vector (cocok untuk dimasukkan pada animasi vector flash).
  • Jika kita ingin membuat model yang simpel, maka swift3D bisa digunakan untuk membuatnya.

Kekurangan Swift3D

  • Sangat tidak cocok untuk membuat bentuk 3D yang kompleks. Jika ingin membuat bentuk 3D yang komplek kita harus menggunakan 3dsmax atau blender kemudian kita export dalam bentuk 3ds.
  • Susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift3D.
  • Kita tidak dapat memberikan efek pada objek, misal efek noise dll.
  • Jika kita ingin membuat sprite game berisikan animasi, mungkin cocok digunakan swift3D karena mengingat jika kita menggunakan 3D pada flash dengan engine seperti papervision3D, away3D, sandy3D, maka akan bertambah berat.
Sumber :
1. http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:kbuO0CughhUJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26400100-4322-game_engine-chapter2.pdf+Pengertian+game+engine&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjPQR4DezBiB2ZIa3ZeVfM4YvFNtTRW4T_0afa2SCezxW1VH8t2CXvNTPBsS6I5s0Voa64c3BckFcEyMsDk8LcO1QUV66QdT5yxDkIhgh3wa4JrnNFtGss9ScdjyNzmMYFNXJsS&sig=AHIEtbR5F2jHkPyHKB7sjuDoI_-672SbmQ
2. http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
3. http://iddev.wordpress.com/2009/08/27/kelebihan-dan-kekurangan-swift3d/
4. http://blenderindonesia.org/forum/viewtopic.php?f=47&t=22