Senin, 30 Mei 2011

Ubuntu One (storage application cloud)

Mungkin untuk para pengguna Linux (Ubuntu) mungkin tidak asing lagi dengan layanan ubuntu one. Ubuntu One adalah satu fitur yang dikembangkan oleh canonical ,sistem ini adalah sebuah tempat penyimpanan data secara online yang tersinkronisasi dengan Sistem Operasi Linux yang kita punya.
Ubuntu One dapat digunakan mulai versi Ubuntu 9.04 keatas,sebenarnya fitur ini ada pada versi dibawahnya tapi pihak canonical tidak merilisnya secara luas karena belum dapat bertanggung jawab akibat ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat masih belum sempurnanya sistem yang dibuat.
Jika ingin mencobanya,anda bisa mengunjungi situs Ubuntu One dan membuat account untuk masukLalu anda hanya cukup mendaftar secara mudah,dan langsung dapat menggunakannya (Ubuntu One memberikan kapasitas 2GB secara gratis ketika mendaftar pertama kali).

Dengan layanan Ubuntu One, klien yang telah terpasang di desktop Ubuntu bisa melakukan pertukaran berkas termasuk sinkronisasi Bookmarks dan Alamat. Ubuntu menggunakan sistem basis data CouchDB untuk menyimpan data pengguna di awan. Kecuali untuk Linux juga telah tersedia klien-klien untuk Android dan Apple’s iPhone dan iPad yang menawarkan peningkatan ke layanan lebih luas (https://one.ubuntu.com/plans/)

Peningkatan paket penyimpanan di awan per 20 GByte dikenakan biaya 2,99 Dollar per bulan atau 29,99 Dollar per tahun. Kecuali itu tersedia layanan Ubuntu-One-Mobile yang antara lain menyediakan layanan streaming musik yang dibeli dari perangkat Android atau Apple dengan biaya langganan sebesar 3,99 Dollar per bulan atau 39,99 Dollar per tahun.

Software klien untuk pengguna Windows bisa dijalankan mulai versi Windows XP dengan SP3 keatas dan mensyaratkan .Net-Framework versi 4 dengan Windows-Installer versi 4.5.


referensi :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_One
2. https://one.ubuntu.com/
3.http://gudanglinux.wordpress.com/category/cloudcomputing/ubuntuone/

Senin, 09 Mei 2011

Ringkasan Jurnal (tugas akhir softskill) : "AGEN CERDAS ANIMASI WAJAH UNTUK GAME TEBAK KATA "

AGEN CERDAS ANIMASI WAJAH
UNTUK GAME TEBAK KATA

Anung Rachman, Vincent Suhartono, Yuliman Purwanto
Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999
http://pps.dinus.ac.id

Pada saat ini berbagai media telah dipergunakan dan dikembangkan untuk alat pembelajaran,salah satu media yang saat ini digandrungi adalah game komputer dan media ini juga dapat berperasn sebagai alat pembelajaran untuk masa kini.

Salah satu keuntungan besar dari game adalah kemampuannya dalam memproses data untuk menjelaskan hasil belajar,menyesuaikan kemampuan siswa dalam memahami suatu domain atau kendala domain pengetahuan.

Semakin dengan perkembangan jaman yang sudah maju,game dapat disatukan dengan unsur-unsur psikologi atau logika seperti halnya manusia, Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan merupakan bagian ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) memiliki kemampuan seperti itu. Bagian yang sangat penting dalam perangkat kecerdasan buatan disebut dengan agen cerdas.

Perancangan model animasi wajah dibuat sebagai pendukung konsep kecerdasan untuk meningkatkan kenyamanan dan kenikmatan pemain game. Pembentukan model animasi wajah tersebut memperhatikan bentuk karakteristik manusia dalam berbagai ekspresi yang oleh Adang Suhendra dijelaskan sebagai berikut
  1. Mimik dan Ekspresi Wajah
Selain gerakan tubuh dalam bentuk gesture,manusia juga menampilkan beberapa ekspresi wajah untuk menjelaskan apa yang dipikirkan ketika berbicara. Kemunculan ekspresi tidak bersifat acak, tetapi disesuaikan dengan apa yang dikatakan oleh pembicara ataupun lawan bicara. Daftar BernomorMengenai macam-macam ekspresi wajah,Ortony dan Turner telah membuat ringkasan teori-teori yang berbeda.

2. Gerakan Mulut dan Bibir
Ketika berbicara tentu saja manusia menggerakan mulutnya untuk mengucapkan sesuatu. Model bibir ini menggambarkan suatu viseme (visual phoneme). Visual phoneme atau visual fonem adalah bentuk bibir ketika mengucapkan suatu fonem. Bentuk bibir tersebut dapat digolongkan berdasarkan model bibir yang mirip,meskipun suara yang ditimbulkan berbeda seperti konsonan'p', 'b', 'm'. Konsonan-konsonan tersebut terdapat pada satu golongan yang sama. Gerakan bibir juga dipengaruhi oleh bentuk koartikulasi dalam suatu kata dan kalimat. Koartikulasi muncul dari pertukaran bentuk koartikulasi dalam suatu kata dan kalimat. Koartikulasi muncul dari pertukaran bentuk bibir ketika mengucapkan fonem yang berurutan.

Game yang dibangun pada tulisan jurnal ini berupa model "kata". Bentuk permainannya adalah pemain disediakan pertanyaan berupa kata budaya dalam mode hidden, selanjutnya pemain menebak setiap huruf yang ada pada kata tersebut. Jumlah kesalahan dalam menebak dibatasi, dalam hal ini empat kali. Jika lebih dari batas kesalahan maka permainan berakhir (game over). Namun jika [emain dapat menebak kata dengan benar,maka skor penilaian bertambah dan sistem game akan menyediakan kata selanjutnya yang harus ditebak, begitu seterusnya.

Agen cerdas yang dilibatkan berupa sebuah animasi wajah yang senantiasa berekspresi dan mengomentari setiap langkah pemain. Seperti halnya logika dan perasaan manusia, jika langkah pemain salah maka animasi wajah akan berkespresi dan berkomentar dengan nada kecewa,begitu juga sebaliknya. Pemanfaatan agen cerdas diharapkan dapat membuat game menjadi menarik karena memasukkan unsur-unsur psikologi di dalamnya.

Berikut ini adalah hasil dari pembuatan game yang dimaksud :
Pembuatan game "kata" pada jurnal ini menggabungkan dua macam kemampuan,yaitu kemampuan teknik pemrograman dan kemampuan seni. Pemrograman digunakan untuk membuat komponen,mengorganisasi dan mengendalikan komponen game. Sedangkan kemampuan seni dipakai untuk menciptakan tokoh, ekspresi, beserta komentar-komentarnya. Kedua teknik tersebut harus seimbang karena jika salah satu tidak optimal maka game ini menjadi tidak menarik.

Daftar Pustaka
[1]. Baker, Eva L. and Delacruz, Girlie C, 2008. What Do We Know About Assessment in
Games?, University of California, Los Angeles,
http://www.cse.ucla.edu/products/overheads/AERA2008/baker_assessment.pdf, diakses 11
september 2008.
[2]. Swing, Edward L. et al, 2008. Learning Processes and Violent Video Games, Handbook of
Research on Effective Electronic Gaming in Education,
http://www.drdouglas.org/drdpdfs/SGA_Ferdig_Chapter_2009.pdf, diakses 8 Maret 2009.
[3]. Sabelli, Nora H & DiGianoInformation, Christopher, 2004. Technology Research And
Education, Teaching, And Learning, Report On Two Nsf-Funded Workshops,
http://ctl.sri.com/publications/downloads/ITR-LISReport.pdf, diakses 26 Agustus 2008.
[4]. Russell, S. J. and Norvig, P. 2003, Artificial Intelligence: A Modern Approach, Englewood
Cliffs, NJ:Prentice Hall, 2nd edition,
http://torrents.thepiratebay.org/4003081/Artificial_Intelligence__A_Modern_Approach_-
_2nd_Edition.pdf.4003081.TPB.torrent, diakses 8 Maret 2009.
[5]. Adang Suhendra, 2003. Gesture Dan Ekspresi Muka Ketika Berbicara Dan Pembentukan
Animasinya, http://ejournal.gunadarma.ac.id/files/Adangedit_1_.pdf, diakses 11 September
2008.
[6]. Andrew Ortony and Terence J. Turner 1990. What’s basic about basic emotions?,
Psychological Review. Vol 97 No.3 the American Psychological Association, Inc,
http://www.cs.northwestern.edu/~ortony/Andrew%20Ortony_files/Basic_Emotions.pdf, diakses 8 Maret 2009.
[7]. Azhari dan Sri Hartati, 2006. Model Komputasi Kecerdasan Berbasis Sistem Agen Dan
Sistem Multiagen,
http://mmt.its.ac.id/library/wp-content/uploads/2008/11/6-prosiding-azhari-ok.pdf, diakses 4 Pebruari 2009.
[8]. Iwan Setiawan, 2006. Perancangan Software Embedded System Berbasis FSM,
http://www.elektro.undip.ac.id/iwan/Perancangan%20Software%20
Embedded%20System%20Berbasis%20FSM.pdf, diakses 11 September 2008.

Senin, 28 Maret 2011

Android 2.3 (Gingerbread)

















Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.



Android 2.3 merupakan versi sistem operasi Android yang baru saja diumumkan resmi oleh Google dengan kode nama Gingerbread yang diluncurkan berbarengan dengan Google Nexus S si smartphone Android yang keren dengan layar 4 inci SUPER AMOLED. Lalu apa saja kelebihan dari android versi ini :
  • Peningkatan & Perbaikan User Interface
User interface ditingkatkan supaya lebih mudah digunakan, lebih cepat dan lebih hemat energi. Perubahan pada menu dan setting untuk membuat pengguna lebih mudah menavigasi dan mengontrol fitur sistem dan perangkat.
  • Input Teks lebih cepat dan Intuitif
Soft keyboard didesain ulang dan dioptimasi untuk input teks lebih cepat dan edit lebih mudah.
  • Seleksi kata dan teks dengan satu sentuhan serta copy/paste
Kita lebih mudah menseleksi kata dan teks dengan sentuhan dan tahan saja tanpa perlu trackball
  • Manajemen energi/power lebih baik
Android 2.3 menawarkan aplikasi untuk menampilkan informasi aplikasi dengan konsumsi energinya.
  • Kontrol aplikasi lebih baik dengan aplikasi Manage Applications yang bisa diakses dari menu Options
Ada tab Running juga pada bagian Manage Applications yang digunakan untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan



Tautansumber :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
  2. http://www.techrepublic.com/blog/hiner/android-23-gingerbread-feature-list-screenshots-and-video/7099
  3. http://www.erafonesurabaya.co.cc/2011/01/kelebihan-android-23gingerbread.html




Rabu, 23 Maret 2011

Android Fever

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
    AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
    Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card.

Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29