Sabtu, 26 Desember 2009

Cloud Computing

Kebanyakan kerja komputasi yang terpenting saat ini dapat dilakukan dari web browser. Tidak percaya? Yang paling jelas tentu browsing itu sendiri. Berselancar di Internet bagi banyak orang saat ini sudah menjadi kebutuhan. Sebagian orang malah menghabiskan waktunya di komputer dengan menjelajahi jaringan web.

Bagi mereka komputer tak hanya identik dengan Internet, tapi juga dengan web. Namun saat ini browser juga digunakan sebagai jendela untuk kerja komputasi yang dulunya menggunakan aplikasi terpisah. Dengan demikian saat ini kita bisa hanya memasang browser di komputer, dan melakukan hampir semua pekerjaan dari sana.

Dengan cara ini baik data maupun proses komputasi lebih banyak bertumpu di server, yang biasanya terpisah dan tidak terjangkau secara fisik oleh pengguna. Mode komputasi seperti ini kadang disebut sebagai komputasi di awan (cloud computing).

Bermula dari e-mail

Ambil contoh saja aplikasi surat elektronik alias e-mail. Mungkin cukup banyak di antara kita yang berkenalan dengan surat elektronik lewat layanan gratis seperti Hotmail dan Yahoo Mail. Layanan e-mail gratis ini umumnya menggunakan antarmuka berbasis web. Bagi orang-orang seperti ini e-mail agak sulit dipisahkan dari web.

Padahal secara historis client e-mail berbasis web baru muncul belakangan. E-mail sudah lahir jauh sebelum web ada, dan client e-mail khusus seperti Microsoft Outlook Express atau Mozilla Thunderbird sudah merupakan hal yang jamak. Namun bagi yang berkenalan dengan surat elektronik melalui layanan webmail, client e-mail yang tidak menggunakan browser masih merupakan hal baru, asing dan canggung untuk digunakan.

Sebagai contoh penulis menemukan masih banyak orang gagap menggunakan aplikasi e-mail pada ponsel mereka, dan lebih nyaman membuka browser ponsel untuk mengakses antarmuka web bila ada.

Padahal bila mereka sudah biasa menyetel dan memakai aplikasi serupa di komputer, mereka itu akan menjadi hal biasa saja. Selain e-mail beberapa layanan Internet lainnya juga dapat digunakan melalui browser. Contohnya adalah Internet Relay Chat (IRC).

Kebanyakan pengguna IRC mungkin lebih nyaman berbincang-bincang di kanal IRC dengan client khusus seperti mIRC. Namun meski relative kurang populer sebenarnya ada layanan IRC berbasis web.

Yang lebih banyak digunakan dan lebih populer akhir-akhir ini mungkin adalah pesan instan (instant messaging).

Seperti IRC, pesan instan pada umumnya juga digunakan dengan client khusus. Akan tetapi sekarang antarmuka berbasis web juga sudah tersedia, dan bagi sebagian orang mungkin lebih menyukainya.

Masalahnya, berbeda dengan IRC yang punya protokol yang terbakukan, dunia pesan instan terpecah-pecah menjadi beberapa belahan sesuai dengan penyedia jasa pesan instan.

AIM populer di Amerika Serikat, sedangkan di bagian dunia lain umumnya orang menggunakan MSN atau Yahoo. Karena perbedaan itu tidak ada jaminan bila kita meminjam komputer orang lain (baik punya teman, atau di warung Internet) client pesan instan favorit kita terpasang.

Tidak seperti browser. Dengan antarmuka berbasis web tak perlu repot-repot memasang client khusus. Cukup buka browser, ketikkan URL yang sesuai dan kita pun sudah dapat mengobrol.

Multimedia & kantoran

Sampai sejauh ini semua contoh aplikasi yang sudah dikemukakan, seperti e-mail, IRC dan pesan instan, seperti web sendiri, memang berorientasi pada Internet. Oleh karena itu mungkin logis saja semuanya ditumpangkan pada satu aplikasi. Toh bagi banyak orang 'Internet' identik dengan web.

Namun, bagaimana dengan aplikasi lain yang secara tradisional dilakukan secara offline? Beberapa perusahaan seperti Yahoo dan Google saat ini agresif mengembangkan alternatif online.

Dua contoh yang patut disebut adalah multimedia dan aplikasi kantoran (seperti pengolah kata, lembar kerja, dan presentasi). Mendengarkan lagu-lagu dari Internet sudah tak asing lagi, dan dengan bantuan plugin khusus browser dapat digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu. Kenyataannya streaming musik dan 'radio Internet' sudah cukup lama dikenal.

Namun, umumnya ini masih menggunakan aplikasi pemutar musik seperti Winamp, Windows Media Player ataupun iTunes.

Kemunculan layanan video streaming YouTube menyadarkan kita bahwa browser bisa jadi platform multimedia yang patut mendapat perhatian serius. Ini tak lepas dari matangnya teknologi Flash, yang mengubah browser dari aplikasi yang pada awalnya berorientasi pada teks hingga mampu menampung kandungan video dan suara.

Faktor lain yang turut menjadi pendorong adalah semakin terjangkaunya saluran Internet berkecepatan tinggi di banyak negara.

Bagaimanapun video streaming memerlukan pipa yang cukup lebar, dan pipa yang sempit tidak akan mampu menanggung beban limpahan data berukuran besar seperti streaming video.

Untuk aplikasi kantoran online seperti Google Docs AJAX (Asynchronous Javascript and XML) menjadi penunjang cukup berarti. Teknologi ini memungkinkan aplikasi web berperilaku seperti aplikasi offline tradisional. Dengan aplikasi kantoran berbasis web kita dapat menulis dokumen, membuat presentasi dan lembar kerja langsung di browser, tanpa harus memasang aplikasi tambahan.

Bergeser ke server

Dari sisi pengguna, yang terlihat adalah menyatunya berbagai fungsi dari aplikasi terpisah ke dalam browser. Namun, kalau kita melihat lebih jauh lagi, kita dapat melihatpergeseran kerja komputasi itu sendiri.

Pada aplikasi desktop tradisional, kebanyakan kerja komputasi dan data bertumpu pada komputer pribadi. Pada aplikasi berbasis web ini berpindah pada server yang terpisah.

Pendekatan seperti ini punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Data aplikasi yang bertumpu di server dapat diakses dari mana pun, asalkan pengguna terhubung dengan jaringan Internet.

Dengan demikian misalnya pengguna dapat bekerja menggunakan komputer sekolah menyimpan data, lalu melanjutkannya dari komputer rumah tanpa perlu kelupaan membawa pulang data di dalam portable disk.

Cara ini juga lebih fleksibel, karena tidak perlu bergantung pada sistem operasi.

Dengan munculnya gadget yang memiliki browser web penuh seperti ponsel model terakhir, kita nantinya mungkin tidak perlu bergantung pada komputer lagi.

Kelebihan lain adalah keamanan data dari kehilangan. Ini sekilas terasa aneh, karena dengan cara ini data kita serahkan pada pihak ketiga yang sukar kita kendalikan. Namun, dari pengalaman penulis, menyimpan data e-mail di jaringan Internet jauh lebih awet dan lebih mudah daripada di dalam komputer sendiri.

Pada komputer pribadi kita harus meluangkan waktu untuk mem-backup buat jaga-jaga bila komputer rusak, dan memindahkannya bila membeli komputer baru. Ini tidak perlu dilakukan pada data e-mail seperti Yahoo.

Di sisi lain aplikasi berbasis web (atau yang bergantung pada jaringan) tidak akan dapat berfungsi bila tidak ada koneksi Internet. Buat Indonesia yang penetrasi jaringan Internet masih belum mendalam ini merupakan masalah besar.

Selain itu dengan alasan privasi banyak pula yang enggan menaruh datanya dalam server penyedia jasa Internet.

Beberapa jenis aplikasi online, seperti aplikasi kantoran, juga masih kalah jauh dari segi fitur dan kemampuan daripada pesaingnya di ranah desktop.

Konsekuensi

Maraknya aplikasi online (terutama yang berbasis web) dapat dilihat dari sisi persaingan perusahaan Internet seperti Google dan Yahoo! dengan penyedia peranti lunak yang lebih tradisional seperti Microsoft dan Adobe-dan mungkin yang lain. Tidak berarti mereka tinggal diam.

Microsoft dan Adobe sudah menyediakan pula aplikasi online. Aplikasi desktop tradisional rasanya tidak akan tergusur begitu saja. Namun, bisa dilihat bahwa untuk perusahaan yang bersandar pada penjualan di komputer desktop, ini agak mengkhawatirkan. Selain itu dengan pembakuan pada web browser akan membuat sistem operasi, bahkan peranti yang digunakan menjadi kurang relevan. Bila peranti tersebut punya browser dengan kemampuan standar, aplikasi apa pun bisa dijalankan.

sumber :http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1199100322

Rabu, 23 Desember 2009

Animasi Karakter

Jenis-jenis Karakter

Dari berbagai karakter yang ada dapat dikategorikan menjadi 2 jenis karakter yaitu karakter dalan wujud 2 dimensi dan wujud 3 dimensi. Adapun sebagai contoh wujud karakter 2 dimensi yaitu Wayang, Kartun, dan anime, contohnya seperti kartun Transformer dan anime One Piece. Untuk karakter dengan wujud 3 dimensi yaitu kartun Final Fantasy, Monster Inc, Finding Nemo, dan lain-lain. Animasi 3 Dimensi disebut juga sebagai CGI (Computer Generated Imagery).

Tahapan Pengembangan Karakter Animasi

Sebelum memulai pekerjaan untuk membuat sebuah animasi, terdapat beberapa hal yang harus kita lakukan terlebh dahulu guna untuk melihat animasi seperti apa yang ingin dibuat dan dengan cerita apa. Hal ini tentunya perlu dilakukan suatu riset sebelum pra produksi. Adapun riset yang dilakukan adalah diantaranya adalah:
Menentukan tema cerita dan tujuan cerita
Membuat sinopsi dan skrip
Memunculkan karakter, sifat, dan ciri yang sesuai dengan sinopsis yang telah dibuat
Pengumpulan dokumentasi, termasuk setting, props, dan lokasi.

Setelah proses riset dan pengumpulan data selesai, selanjutnya masuk ke stage lebih tinggi yaitu pra-produksi. Dimana pada tingkat ini seorang animator dan timnya bekerja untuk mendesign, merancang, dan menentukan standard warna yang pas pada sebuah karakter, props, sets, dan lokasi. Jika pada tahap ini telah disepakati bersama, maka selanjutnya masuk pada tahapan storyboard yang gunanya untuk memvisualisasikan adegan dan pose yang nantinya akan tampil dalam film tersebut berdasarkan naskah yang sudah ada. Adapun bentuk dari storyboard meliputi:
Gambar visual
Sound effect
Dialog
Adegan, dan
Durasi

Cobalah melihat sebuah gerak, dan memahaminya secara
berurutan. Pemahaman mengenai sifat-sifat gerak pun akan
semakin mudah dilakukan. Rekan-rekan mungkin saja
menemui istilah yang berbeda-beda, apalagi padanan kata
Indonesianya belum dikenal. Tapi, paling tidak prinsip-prinsip ini
bisa memberikan gambaran bagaimana terjadinya sebuah
gerak. Urutan disajikan berdasarkan pengalaman pribadi saya
dalam mengerjakan suatu pekerjaan animasi.

Kedua belas prinsip tersebut adalah :
1. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose Action and
Inbetween)
2. Pengaturan waktu (Timing)
3. Gerakan sekunder (Secondary Action)
4. Akselerasi gerak (Ease In and Out )
5. Antisipasi (Anticipation)
6. Gerakan penutup dan perbedaan waktu gerak (Follow
Through and Overlapping Action)
7. Gerak melengkung (Arcs)
8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)
9. Elastisitas (Squash and Stretch)
10. Penempatan di bidang gambar (Staging)
11. Daya tarik karakter (Appeal)

12. Penjiwaan peran (Personality)

Sumber :

http://www.google.co.id/search?hl=id&client=opera&rls=en&hs=QoI&q=animasi+karakter&btnG=Telusuri&meta=&aq=f&oq=

http://www.mail-archive.com/pakarti@yahoogroups.com/msg00258.html


Jumat, 11 Desember 2009

Pemodelan Grafik

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat

dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan

obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.

Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3

dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi

(3D modelling) (Nalwan, 1998).

Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model

obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut

meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan

obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan

kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model.

Proses pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan

beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk

sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi

gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan. Gambar 1

menunjukkan proses pemodelan 3D.


a. Motion Capture/Model 2D

Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan

dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah

yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image

Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan

Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis


seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap ini proses penentuan

obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan dibentuk merupakan

dasar pemodelan 3D. Keseluruhan obyek 2D dapat dimasukkan dengan jumlah

lebih dari satu, model yang akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Tahap

rekayasa hasil obyek 2D dapat dilakukan dengan aplikasi program grafis seperti

Adobe Photoshop dan lain sebagainya, pada tahap pemodelan 3D, pemodelan

yang dimaksud dilakukan secara manual. Dengan basis obyek 2D yang sudah

ditentukan sebagai acuan. Pemodelan obyek 3D memiliki corak yang berbeda

dalam pengolahannya, corak tersebut penekanannya terletak pada bentuk

permukaan obyek.

b. Dasar Metode Modeling 3D

Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis

metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan

nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk

segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter.

Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah

jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk

mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila

hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag

sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform

Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun

sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik

saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik

(verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control

verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.


c. Proses Rendering

Tahap-tahap di atas merupakan urutan yang standar dalam membentuk

sebuah obyek untuk pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa

dikerjakan overlap dengan modeling, tergantung dari tingkat kebutuhan.

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun

animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan

dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter

tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL


system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang

sering digunakan:

- Field Rendering

Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang

disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.

- Shader

Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu

dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan

sebagainya.

d. Texturing

Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek

dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti

tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa

digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat

kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.

e. Image dan Display

Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya

obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan

koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap

teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full

1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display,

menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat,

dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang

dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi,

dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Metode

pemodelan obyek disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan

polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan

segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap

polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran

polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk

mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila

hanya digunakan sedikit polygon, maka object yang didapatkan akan terbagi

menjadi pecahan-pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan Nurbs (Non-

Uniform Rational Bezier Spline) adalah metode paling populer untuk membangun

sebuah model organik. Hal ini dikarenakan kurva pada Nurbs dapat dibentuk

dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang

membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk

dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk

proses tekstur (Fleming, 1999).

sumber : http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/13/12%3Cbr%20/%3E

Minggu, 20 September 2009

Windows 2003 Server

Windows 2003 Server

Windows 2003 Server adalah salah satu sistem operasi jaringan (Network Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tanggal 23 April 2003 di Indonesia,namun tidak seperti biasanya semua Windows 2003 ini merupakan versi untuk server.Jadi tidak seperti Windows 2000 yang dibedakan menjadi Windows 2000 professional untuk client dan Windows 2000 server untuk server.

Versi Windows 2003

Windows 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi,tetapi semuanya merupakan versi untuk server.Adapun versi-versi yang dikeluarkan Microsoft adalah sebagai berikut:

1. Windows 2003,Standard Edition

2. Windows 2003,Enterprise Edition

3. Windows 2003,Datacenter Edition'

4. Windows 2003,Web Edition

5. Windows 2003,Small Business Server

Perbedaan Antarproduk Windows 2003

Windows 2003 Standard Edition :

Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standar.

Windows 2003 Enterprise Edition :

Adalah produk yang lebih superior dibandingkan edisi standard dengan dukungan sampai 8 prosesor,mendukung lustering,mendukug memori sampai 32 GB dan 64 GB pada versi 64-bit,serta mendukung prosesor Itanium.Tentu saja semua ini harus dibayar jauh lebih mahal.

Windows 2003 Datacenter Edition :

Merupakan produk yang tidak dijual langsung pada customer.Jenis sistem ini dijual oleh Microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP,DELL,ACER dll.Jenis ini mendukung sampai 64 prosesor dengan 512 GB RAM pada produk 64-bit dan juga adanya service Windows resource Manager (WRM). WRM ini memungkinkan kita untuk mengatur resource yang sangat bagus.Sebagai contoh,kita bisa saja mengatur agar program SQL menggunakan 80% dari resource memori dan 40% dari prosesor.

Windows 2003 Web Edition :

Adalah kebutuhan server yang hanya digunakan sebagai web server dengan batasan maksimum dua prosesor dan 2 GB RAM.Tentu saja dengan keterbatasan ini,harga jenis produk ini juga lebih murah.

Windows 2003 Small Bussiness Edition (SBS) :

Merupakan paket produk “all in one” yang sering digunakan oleh perusahaan kecil.Microsoft menyatukan berbagai produk di dalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket dengan harga yang dianggap cukup terjangkau oleh perusahaan kecil.Produk yang disatukan adalah:Windows 2003 server standard Edition,Microsoft Exchange 2003,Sharepoint Services dan Microsoft Shared Fax Services.

File Sistem

Pada Windows 2003,file sistem yang disarankan adalah NTFS( NT File System).Jenis file sistem ini lebih cepat ,aman,dan mendukung ukuran harddisk yang lebih besar dibandingkan dengan FAT dan FAT32.Jika pada WIndows '95 kita bisa melakukan booting dari disket kemudian mengakses drive C: secara langsung,maka hal yang sama tidak bisa kita lakukan pada sistem NTFS.NTFS yang digunakan pada Windows 2003 adalah NTFS yang lebih baru dibandingkan dengan NT dan 2000.NTFS versi 3.1 ini telah mendukung kuota,enkripsi file dan lain-lain.Jadi sekali lagi pilihlah file sistem NTFS ketika menginstall server Windows 2003 dan NTFS adalah satu-satunya file sistem yang harus digunakan ketika kita ingin menggunakan Active Directory karena file sistem FAT tidak didukung.

Active Directory

AD (Active Directory) pada dasarnya adalah database terpusat yang menyimpan user account plus “informasi lainnya”.Pada Windows 2003 terdapat satu kelebihan yang sangat mencolok dibandingkan dengan windows 2000.Pada windows 2000 kita harus melakukan sinkronisasi langsung dengan domain controller lain yang memegang AD ketika melakukan instalasi suatu domain controller yang baru.Tetapi itu menimbulkan masalah jika server yang akan di install berbeda lokasi.

Fitur-fitur pada Windows 2003 Server

Karena sistem operasi ini menekankan tentang jaringan (pembuatan server) maka fitur atau aplikasinya berbeda dari sistem operasi lain.Di Windows 2003 Server terdapat berbagai macam aplikasi penunjang server antara lain :

• DHCP Server

• DNS Server

• Management User and Group

• Terminal Services

DHCP Server

Dengan DHCP anda tidak akan kesulitan memberi nomor IP Address untuk masing-masing client maupun server yang berhubungan dengan server utama. Karena semua alamat akan dikonfigurasi secara otomatis sehingga pemberian alamat akan cepat, mudah dan tentu saja akurat. Perlu juga diketahui apabila Anda memberi IP secara statik maka sangat mungkin akan terjadi bentrok IP. Hal ini sering ditemui karena kurang tahunya administrator jaringan tentang manfaat dan kegunaan DHCP yang sebenarnya.

Konsep DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server. Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

IP Address diberikan bersama dengan subnet mask, dan default gateway. IP Address dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang disebut dengan lease periode. Bisa dalam hitungan hari, jam atau menit.KONFIGURASI DHCP Yang paling umum dilakukan untuk mengkonfigurasi DHCP adalah dengan membuat jangkauan atau Scope terlebih dahulu. Setelah Scope ditentukan baru kita mengkonfigurasi Client, dalam hal ini semua Client tidak perlu membuat IP Address sendiri secara manual karena akan didistribusikan oleh DHCP Server.

Untuk mengkonfigurasi DHCP Server, tentukan IP Address awal dan IP Address akhir serta IP lain yang akan digunakan dan berhubungan dengan keperluan suatu jaringan. Adapun langkah yang harus dilakukan untuk menentukan Scope atau jangkauan ini adalah sebagai berikut:

1. Buka DHCP Console melalui tombol Start

2. Klik Programs

3. Klik Administrative Tools

4. Pilih dan klik DHCP

5. Klik kanan Nama Server Anda

6. Pilih dan klik New Scope

7. Klik Next

8. Isi Nama dan Description untuk scope dan klik Next

9. Masukkan Range IP Address yang ingin diberikan pada, kemudian Next

10. Masukkan IP Address yang dikecualikan dari range, tapi jika tidak biarkan saja

11. Klik Next untuk melanjutkan.

12. Masukkan jangka waktu peminjaman untuk client dalam hitungan Hari, Jam, atau Menit.

13. Klik Next.

14. Pilih No untuk mengkonfigurasi option DHCP di lain waktu

15. Klik Next.

16. Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda.

KONFIGURASI DHCP CLIENT

Setelah Anda melakukan setting di Server, langkah selanjutnya adalah melakukan seting di masing-masing client yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Langkah yang harus Anda lakukan adalah pada TCP/IP properties pilih Obtain IP Address Automatically atau Obtain IP Address from DHCP Server.

KESIMPULAN DHCP

(Dynamic Host Configuration Protocol) menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

DNS Server

Jika saya katakan,situs pencari yang bagus adalah 66.218.71.88 dan 216.239.33.99 ,atau saya katakan situs pencari yang bagus adalah yahoo.com dan google.com,maka manakah yang lebih mudah diingat??Belum lagi perubahan IP yang terjadi karena pemindahan ISP atau karena serangan hacker maka kita harus menghafal banyak sekali angka-angka yang saya yakin tidak ada yang akan sengan dengan keadaan seperti itu.Maka dari itu DNS diciptakan,untuk mengubah alamat IP menjadi nama domain (seperti :www.google.com,www.facebook.com,dll).Di dalam domain Windows 2003 sendiri untuk masalah pencarian nama,telah digunakan DNS server.Fungsi DNS server sendiri bukanlah sebagai fungsi tambahan lagi dalam domain Windows 2003 karena tata penamaan domain telah menggunakan DNS sepenuhnya.Artinya tidak akan bisa membuat domain Windows 2003 tanpa menggunakan DNS Server.

Management User and Group

User dan Group adalah salah satu aplikasi yang wajib dipakai untuk mengatur para user yang tergabung dalam server yang telah kita buat.Penggunaannya untuk mengatur hak akses apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi seorang user.Ketika kita membuat user account untuk Windows 2003 server,sebenarnya konsep yang digunakan sama dengan windows 2000 server,windows 2000 Profesional,windows XP,bahkan Windows NT.Karena tetap menggunakan database lama yaitu SAM.

Terminal Services

Tools yang digunakan untuk memanage server dari jauh.Terminal Services adalah sebuah teknologi yang dikenal dengan nama Thin Client sebenarnya teknologi baru tapi usang,karena telah dipakai sejak dahulu pada konsep komputer mainframe,komputer-komputer client yang digunakan dinamakan sebagai dump terminal yang tidak mempunyai prosesor untuk memprosess data.Dump terminal hanya mengrimkan data ketikan dari user dan mengirimkan seluruh informasinya ke mainframe yang akan melakukan proses.Pada Windows 2003 ada dua tipe Terminal Services yang diciptakan,yaitu:

1. Remote Desktop,adalah penegembangan seratus persen dari Terminal Services mode Administration mode (Windows 2000).Pada mode ini juga dimungkinkan fleksibilitas baru seperti menentukan satu ataukah dua orang yang bisa secara bersamaan menggunakan remote ke server.jika di Windows 2000,secara otomatis adlah da orang yang bisa melakukan koneksi ke server tanpa bisa kita rubah.

2. Terminal Server,adalah pengembangan dari Terminal Services mode Application Mode.Jenis ini memungkinkan berapa saja user untuk terkoneksi ke dalam server bergantung pada license yang dibeli.

Sebenarnya masih banayak hal yang bisa dibahas di Windows 2003 server ini,karena keterbatasan pengetahuan dari penulis maka hanya sampai disini saja penulis menulisnya,jika ada kesalahan maupun kekurangan penulis meminta maaf dan menerima kritik yang membangun.


referensi : Menguasai Windows 2003 Server oleh S'to,MCSE,CCNA
www.jasakom/sto
http://fakhrul92.wordpress.com/2009/02/23/konfigurasi-dns-server-windows- 2003-server/
-rangga wildani-

Kamis, 10 September 2009

Please take a look for a while major..

suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat Indonesia,yaitu menggunakan jasa transportasi umum.Karena,cara tersebut adalah cara yang paling efektif dan cepat untuk berpindah ke tempat yang mereka tuju,contohnya: Bekerja,kuliah,belanja dan kegiatan yang lainnya.
Tetapi,tak bisa dipungkiri fasilitas dan pelayanan transportasi umum di negara kita saat ini masih jauh dari yang diharapkan para masyarakat yang menaruh harapan banyak pada para pengelola jasa transportasi tersebut,termasuk saya :)
Contohnya,pada transportasi kereta api,karena penulis sangat bergantung pada transportasi umum ini untuk melakukan perjalanan ke kampus..hehe..
begini ceritanya,telah lama bahkan hampir setiap hari jadwal pemberangkatan transportasi tersebut terhambat oleh beberapa alasan,seperti: jalur sedang diperbaiki,rangkaian rusak,lintasan tidak siap,sampai alasan pembatalan jadwal yang tak beralasan.
Dan anehnya itu terjadi pada kelas ekonomi yang banyak dipakai masyarakat banyak,karena terjangkau dan berhenti di tiap stasiun ynag mereka inginkan.
hari ini saja(10/09/09) kira-kira pukul 09.30 terjadi penumpukan penumpang ekonomi di sebuah stasiun besar,para penumpang tersebut menunggu tibanya kereta yang akan mengangkut meraka ke tempat tujuan. Tapi,lagi-lagi terlambat.Alhasil,terjadilah tumpukan orang di stasiun tersebut dalam cuaca panas dan sedang berpuasa.
Singkat cerita,kereta yang ditunggu pun datang di jalurnya.Tapi,Bagian informasi menyatakan bahwa kereta tersebutbelum akan diberangkatkan,karenayang diberangkatkan dahulu adalah kereta ekonomi satunya lagi (sedang dalam perjalanan) kira-kira 1 jam para penumpang harus menunggu kereta itu.Dapat dibayangkan oleh para pembaca sekalian bagaimana perasaan dan keadaan ratusan orang yang dibuat menunggu kembali. :(
Setelah lama menunggu akhirnya kereta yang dinanti pun datang,dan dapat diperkirakan ledakan penumpang yang akan masuk ke dalam sangat banyak sekali dan mengakibatkan kesesakan di dalam kereta tersebut dan juga berlangsung di setiap stasiun dimana kereta itu berhenti,kereta pun menjadi sangat padat sesak dan tidak manusiawi menurut saya...
dan itu berlangsung hampir setiap hari,,berapa banyak waktu,tenaga,dan kesabaran yang harus terbuang sia-sia akibat kesalahan atau mungkin "kesengajaan"yang terjadi.
so,Please take a look for a while major....

Rabu, 09 September 2009

Catatan Pertama

hmmm...
akhirnya blog ini tercipta juga,,mudah-mudahan dapat menjadi salah satu media penyebaran informasi dalam bidang apapun,semoga...
hehehe...
selamat blogging!!